Monday 23 July 2012

Once Upon A Time At Pakem, Yogyakarta

Beberapa waktu lalu, aku menyempatkan diri untuk backpacking ke Yogyakarta bersama beberapa teman. Hari ketiga, kami berencana mengunjungi tempat wisata Kaliurang. Dalam perjalanan, ternyata kami melewati Pakem, daerah yang juga terkena muntahan lahar panas Merapi. Dan ternyata kondisi di sana masih sanggup membuatku terkejut.

I took some pictures for you.

Ini dulunya sekolah, namanya SDN Gungan. Now, we just have rubbles...


Lautan Abu


Dulu, anak-anak berlarian, bermain di situ saat jam istirahat. Sekarang, yang bermain cuma abu

Padamu Tuhan Kami Berserah, Man Jadda Wa Jadda


Di sini dulunya ada ruang-ruang kelas tempat mereka belajar

Percaya atau enggak, batu sebesar ini diterbangkan oleh Merapi ke sini. I've seen the bigger one

Lama sejak itu, Pakem masih diselimuti abu
Aku ingat pernah ke sana sekitar 2 tahun lalu untuk mengantarkan bantuan. Dan Pakem, memang salah satu daerah yang menderita kerusakan parah. Dan kini, setelah 2 tahun, Tuhan mengembalikan aku ke sini untuk menyaksikan sendiri kondisi Pakem sekarang.

Kesempatan ini menjejakkan aku kembali ke dunia nyata dan kepada hakku untuk bersyukur yang kadang masih lupa aku gunakan. Aku tidak bisa membayangkan kalau sekolahku yang berubah menjadi puing-puing seperti SDN Gungan itu. Dan menurut cerita beberapa pekerja di sana, ternyata warga masih takut untuk kembali menempati daerah ini. Trauma psikologis dan rasa kehilangan yang berat menahan mereka dan menggeser mereka untuk mencari tempat lain.

Di saat teman-temanku yang lain sibuk foto-foto, mengabadikan momment mereka menginjakkan kaki di lokasi yang dulu dilanda bencana, aku terenyuh. Pakem menjejakkan aku pada realitas kehidupan, dan membuat aku melihat hidupku lebih indah dari sebelumnya.

0 comments:

Post a Comment