Saturday 22 September 2012

I've Found My Patron Saint

Memilih seorang santo pelindung itu ternyata betul-betul tidak mudah kalau dilakukan dengan serius. Sejak tiga atau empat bulan yang lalu, wali baptisku sudah meminta aku dan anggota katekumen lainnya untuk segera mencari santo atau santa pelindung yang namanya akan digunakan sebagai nama baptis. Dan akhirnya setelah membaca sana-sini dan sempat galau beberapa kali, baru hari inilah aku benar-benar 90% yakin dengan nama baptis yang aku pilih.

Sebenarnya mudah saja kalau aku hanya asal ambil, atau mungkin asal mencari yang namanya keren. Tapi, bagiku filosofi sebuah nama lebih daripada sekadar urusan kekerenan, atau asal comot. Sebuah nama pasti membawa sebuah doa. Begitu pula nama baptis. Itulah yang aku pikirkan. Itulah kenapa aku tidak mau asal pilih. Harus cocok, harus ingin aku teladani. Selama ini aku menyikapinya seperti mencari jodoh. Aku yakin, Dia yang Maha Baik itu akan menuntunku ke santo pelindung yang memang Dia pilihkan untukku. 

Dan akhirnya, aku menemukannya. Santo Gabriel Possenti, atau yang juga dikenal dengan sebutan Santo Gabriel dari Bunda Berdukacita (St. Gabriel of Our Lady Sorrows).

Yang membuatku memilih Santo Gabriel adalah pada masa remajanya, dia bukan termasuk orang yang taat dan menyerahkan seluruh dirinya pada Tuhan, tidak seperti kebanyakan santo-santa lainnya. Dia justru merupakan seseorang yang terikat pada hal-hal duniawi dan gemar berpesta. Dua kali dia berjanji untuk mengubah hidupnya dan menyerahkan hidupnya untuk Tuhan, dua kali pula ia melupakan janjinya. Hingga suatu hari, dia mendengar Bunda Maria berkata bahwa takdirnya bukan untuk hal-hal duniawi. Ia hidup untuk jalan Tuhan. Sejak saat itulah dia baru betul-betul sadar dan akhirnya memutuskan untuk hidup membiara dan memperbaiki hidupnya di biara.

Aku sadar aku masih sering terlalu terikat dengan hal-hal duniawi. Boros, suka hura-hura, malas. Betul-betul kebiasaan buruk. Aku juga sadar berulang kali Tuhan memanggilku untuk melaksanakan takdir yang Dia tentukan untukku, tetapi beberapa kali pula aku memilih mangkir. Hm... Seperti Nabi Yunus yang sempat kabur ketika mendapat perintah dari Tuhan. Aku harap dengan memilih St. Gabriel Possenti sebagai santo pelindungku, aku bisa merasa lebih bertanggung jawab kepada panggilanku, dan lebih meneladaninya.

Selain itu yang menarik St, Gabriel Possenti ini sangat menyukai Sastra, terutama Sastra Latin. Devosinya pada rosario dan Bunda Maria yang Berduka pun sangat kuat. Dia dikenal sebagai santo pelindung kaum muda dan para seminari.

Lagipula nama Gabriel juga merupakan nama salah satu dari ketujuh malaikat utama Tuhan. Malaikat Gabriel adalah malaikat pembawa kabar penting dalam Bible. Dia yang menerangkan pada Nabi Daniel tentang penglihatannya, dia juga yang membawa kabar kehamilan pada Bunda Maria. Gabriel juga berarti 'Tuhan adalah kekuatanku'. Indah bukan? Selain itu, malaikat Gabriel dikenal sebagai pelindung mereka yang bekerja di bidang komunikasi, penyiaran, dan pengiriman pesan. Dalam agama Islam kalau tidak salah, malaikat Gabriel ini sama dengan malaikat Jibril yang mendiktekan Al-Quran pada Nabi Muhammad.

Untuk semua alasan itulah, akhirnya aku mantap mengambil nama Gabriel dan memilih St. Gabriel Possenti sebagai santo pelindungku. Aaaaaaah! Rasanya tidak sabar menunggu tanggal 22 Desember. Semoga Tuhan melancarkan semuanya. Amin.

2 comments:

Unknown said...

Cie akhirnya ketemu juga. Selamat Non... Semoga bisa tanggung jawab sama namanya.

Hujan Ria Apriyani said...

amen. haha... kayak jodoh kali ini. huhu
*sok-sokkan ngomongin jodoh, padahal jodoh aja ga tau udah ketemu atau belum. :p

Post a Comment