Saturday 18 August 2012

30 Menit

0:19
memikirkan kamu. memandangi bulan. di sana, kamu juga melakukannya. adakah kita memandangi bulan pada sisi yang sama?

0:21
langit dini hari ini gelap. mungkinkah jadi semakin gelap? aku tidak butuh terang malam ini. kamu saja sudah cukup.

0:22
mereguk susu cokelatku. berharap ia bisa membius. entah bisa tidur atau tidak malam ini. kamu tidak perlu menunggu. temani aku dengan mimpimu, tidurlah dahulu.

0:25
ada semilir angin menggodaiku. helai-helai rambut menggelitik. mereka ingin membuatku terusik. coba saja... cuma kamu yang mampu memecah konsentrasiku.

0:26
aku mulai merasa dingin saat ini. tidak sedingin di sana mungkin, tetapi sanggup membuatku merapatkan jendela. ingin digenggammu.... digenggam hangatmu.

0:27
tiba-tiba saja aku ingin tertawa. menertawai malam yang dingin, yang masih saja sanggup membawaku pulang lagi dan lagi. aku harap aku pulang pada hati yang sama. seperti hujan turun pada tanah yang sama.

0:33
aku banyak berpikir. dalam 6 menit, aku memetakan kita. kapan-kapan ku ceritakan padamu kalau kita bertemu. supaya kamu dan aku tidak lantas tersesat nantinya. 

0:34
efek susu cokelat mulai merasukiku. mulai menguap, mulai merasa nyaman. senyaman ketika bisa mendengar kamu menceritakan harimu.

0:35
hey, aku baru ingat. hari ini harapan akan hujan tidak terwujud. teru-teru bozu berkhianat kali ini. atau mungkin dia memang kehilangan kesaktiannya? ah, mungkin dia memang tidak lebih kuat dari musim panas. seperti katamu.

0:37
sekalipun begitu, aku masih saja berharap pada teru-teru bozu. aku memang bodoh. merindukan hujan saat ini. tapi aku harap kamu jangan cemburu. kamu juga aku rindu. tapi hujan itu soal lain.

0:38
aku mencoba mengontak dewa hujan... mungkin dia sedang di luar jaringan sekarang. baiklah, aku tunggu sebentar lagi.

0:42
aku mulai lelah. tidak ada tanda-tanda kedatangan hujan, dan semua orang di sini sudah tidur. kamu juga sepertinya sudah, aku tidak berminat menanyakan. mungkin kamu masih juga memandangi bulan? 

0:44
aku menutup jendela kamarku, berikut tirainya. pertunjukan malam berakhir. badut-badut harus istirahat malam ini. hujan tidak juga datang hingga saat terakhir. ya sudahlah... toh, aku merasa tenang dijagai bintang. terima kasih.

0:49
aku menyudahi rinduku malam hari ini.

0 comments:

Post a Comment