Friday 3 August 2012

Untuk Lelaki yang Menanti Hujan,

malam ini aku datang sebentar
menjengukmu sekadar
tapi tidak bisa temani hingga fajar
maaf
aku harus pergi
jangan coba kau tahan
aku harus pergi
biarkan aku jatuh sebagai tetesan
merasuki butir-butir tanah
menjadikannya basah
tapi aku janji
aku cepat-cepat kembali
ke laut atau ke sungai
mencari matahari esok hari
minta dimantrai
menguap ke langit menjadi awan
awan mendung bergulung-gulung
kemudian jatuh di hadapanmu sebagai hujan
menyapamu esok hari
masih aku yang sama...


1 comments:

Rio Rahadian Tuasikal said...

yang ini keren, ria

Post a Comment