Monday 27 August 2012

All The Same

Kita memang tidak mungkin berdiri dalam aliran sungai yang sama, tetapi tetap saja sungainya sama. Di dunia ini, ada yang terus saja bergerak maju dan berubah. Ada pula hal-hal yang mungkin memang tidak akan berubah, dan tetap bertahan pada bentuk awalnya. Tidak selamanya teori revolusi Darwin berlaku.

Seperti kota kelahiranku. Siang ini aku kembali berkelana sendirian mengelilinginya sejak pagi. Hobi baruku.. . :)

Aku pergi sarapan di tempat soto langgananku, pergi ke toko buku untuk menukarkan buku yang beberapa hari lalu aku beli, dan berjalan-jalan menghabiskan waktu. Ternyata, selain banyak yang berubah, kota ini tetap sama saja. Masih panas, masih macet, orang-orangnya masih mudah marah, dan masih menyenangkan dengan segala sisi menyebalkannya itu. :)

Yang jualan soto langgananku (sebenarnya bukan cuma langgananku, tetapi juga langganan Papa dan Mama sejak sebelum mereka pacaran) masih ada, dan sotonya masih sama enaknya. Rumah Makan Irit di daerah Pecinan juga masih ada, gong-gong* yang punyanya juga masih hidup, bubur langgananku masih seenak dulu, gong-gong yang di toko bahan-bahan masakan masih nanyain aja, "Xiao Fang, Baba na li?"**. Dan aku, dengan masih saja sempat cengok beberapa detik mendengar pertanyaan itu sebelum menjawab, "Baba udah meningggal dari tujuh tahun yang lalu..."

Guru-guru yang ngajar aku masih ada (iyalah...), toko roti dengan kincir angin di atapnya masih ada juga meski sekarang agak sepi, dan kolam renang tempat aku pernah jatuh cinta sama Mr. Adorably Flat juga masih ada, dan masih jarang dibersihin juga. 

Teman-temanku masih segila biasanya, Mr. Adorably Flat masih sedatar biasanya dan semenyenangkan biasanya dalam waktu yang sama, guru Matematikaku masih se'memberkati' biasanya, dan aku masih juga aku yang sama dengan beberapa penambahan dan pengurangan.

Perubahan dalam hidup baik. Tetapi terkadang memang ada hal-hal yang lebih baik dibiarkan tetap saja menjadi bentuknya apa adanya, seperti yang sudah ada...

Aku, beberapa hari lagi kembali ke Bandung. Dan masih aku yang sama, yang pulang berkali-kali pada kamu dan tidak pernah letih menemukan detail-detail kecil mengenai manusia bernama Kamu... Jangan takut, Cirebon sama sekali tidak merubah aku. :)


*gong-gong = kakek dalam bahasa Mandarin
** Baba na li? = papa kemana?

0 comments:

Post a Comment