Monday 27 August 2012

Tiga Minggu Membandel

Sudah tiga minggu ini aku tidak ke gereja. Kalau menurut standar moral yang diajarkan sekolahku saat aku kecil, aku sudah menjadi anak yang (kelewat) bandel. *Tuhan, kalau memang aku harus mandi api neraka, izinkan aku bawa sun block :p . OK, komedi.

Back to the topic. Sudah tiga minggu ini aku membandel dan tidak pergi ke gereja. Terhitung sejak sampai di Cirebon, dahiku belum tersentuh air suci. Sebabnya, sudah tiga minggu ini aku berkali-kali bertengkar dengan orang tuaku dan untuk itu aku merasa tidak pantas rasanya menemui Tuhan untuk memperbaiki relasiku denganNya. Memperbaiki relasi dengan sesama manusia saja belum becus, sudah mau lompat memperbaiki relasi dengan Tuhan. Aku merasa malu... :(

Well, tidak ada gunanya duduk di bangku gereja, mendengarkan khotbah Pastor, bersalam damaian dengan orang-orang di gereja, dan menerima tanda berkat di dahiku, kalau aku belum juga mampu bersalam damaian dengan sungguh-sungguh dengan orang tuaku sendiri. Aku merasa semua itu tidak ada gunanya. 

Tuhan, apa Kamu merindukan aku, anakMu yang bandel ini? Maaf belum sempat mengunjungi rumahMu, tetapi Kamu tahu kita tetap mengobrol setiap saat selama tiga minggu ini. Tidak ada yang berubah aku harap. Aku harap kita masih semesra biasanya. Aku janji sebelum berangkat ke Bandung hari Rabu nanti, aku akan meminta maaf pada dia, dan kemudian keesokan harinya aku akan langsung mengunjungiMu di rumahMu. Tapi, maafkan aku untuk tiga minggu yang bandel ini ya? 

0 comments:

Post a Comment